
Yamagishi, seorang ilmuwan ambisius, dikeluarkan dari institut riset karena obsesinya terhadap penciptaan makhluk biologis hasil modifikasi genetik. Tidak ingin berhenti, ia melanjutkan eksperimen secara diam-diam dan nekat menggunakan tubuhnya sendiri sebagai bahan uji. Hasilnya, ia mengalami perubahan fisik ekstrem—tubuhnya berkembang menjadi bentuk tak biasa, dengan kemampuan biologis yang tak lazim. Dalam wujud barunya, ia memancarkan aura feromon kuat yang membuat banyak wanita di sekitarnya merasakan gairah tak wajar. Yamagishi pun harus menghadapi dilema: mengendalikan naluri barunya, atau menyerah pada dorongan instingtif yang ditimbulkan oleh eksperimen gilanya sendiri.